Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Suatu Saat Koran Tak Akan Laku Lagi Dijual

Setiap saya keluar rumah, pergi ke Kampus setiap pagi banyak yang saya temui, mulai dari pak polisi yang sibuk mengatur lalu-lintas. Pada jam-jam pagi memang lalu-lintas ramai sekali, semua orang memulai aktivitasnya, murid dan guru pergi ke sekolah, karyawan pergi ke kantor dan sebagainya.

Lalu apa yang sering saya atau mungkin juga anda temui di lampu traffic light? Iya,, loper koran yang sibuk menjajakan korannya. "jawa pos.. kompas..." Teriaknya menjajakan koran, memanfaatkan ramainya jalan di pagi hari dan membidik pencari berita di pagi hari.

Tahun mendatang, di zaman baru, mungkin kita tak akan melihat pemandangan tersebut, orang menjajakan korang di pagi hari di jalan. Mulai dari sekarang saja, banyak sekali yang berpindah pada news online. Di jaman canggih ini semua serba digital dan "e" e-koran, e-majalah dan lain-lain.

Memang dengan dunia maya yang terus berkembang pesat koran-koran konvesional akan ditinggalkan, mereka beralih ke penyedia jasa-jasa berita online lewat internet karena berbagai alasan, (1) Kemudahan, hanya bermodal HP yang berisi fitur internet ia dapat mengakses nems online kapanpun dan dimanapun (2) Lebih Up to date, berita yang disajikan oleh news online puan lebih aktual dan selalu baru. ini berbeda dengan koran yang terbit di pagi hari.

Lihat saja di Indonesia muncul banyak sekali news online, misalnya saja detik.com, kompas.com, okezone.com, vivanews.com, dan masih banyak lagi. Memang dengan segala kemajuan teknologi akan mengurangi permintaan jumlah tenaga manusia.